MFA Banjarnegara U 18 Banyak Belajar Saat Lawan Barito Putra
Banjarnegara, merdenacademy.id-Demi mendapatkan jam terbang dan peningkatan kualitas permainan, Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara melakukan laga uji coba dengan tim tangguh Barito Putra.
Laga yang dilaksanakan di Yogyakarta Internasional Stadium (YIS) ini merupakan sarana untuk menambah jam terbang serta pengalaman anak didik MFA melawan tim dengan level jauh diatas mereka. Barito Putra merupakan klub profsional yang sudah malang melintang di Liga Indonesia dan memiliki nama besar, sementara MFA Banjarnegara merupakan sebuah academy sepak bola usia muda yang ada di Banjarnegara.
CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, dalam laga melawan Barito Putra ini bukan pertandingan yang dilihat dari menang kalah, tetapi dari pertandingan ini anak-anak MFA Banjarnegara mendapatakn banyak pelajaran berharga. “Ini tentu sangat berharga, MFA menjadi tim yang diundang untuk menjadi lawan mereka dalam mempersiapkan kompetisi resmi PSSI. Laga ini sendiri tentu menjadi motivasi serta semangat baru dari manajemen MFA untuk terus menjadi lebih baik,” katanya.
Menurutnya, beberapa poin penting dalam laga uji coba ini diantaranya sistem organisasi pemain di lapangan yang sangat pari dan terkoordinir dengan baik, tak hanya itu ketenangan pemain dan sabar dalam memainkan bola juga menjadi bagian penting dalam pertandingan.
“Meski Barito Putra ini tim kuat, tetapi tidak serta merta meremehkan kami, mereka tetap bermain optimal dan melakukan berbagai ritasi permainan. Tentu saja ini menjadi penting bagi pemain sepak bola,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih MFA Banjarnegara U 18 Uphy Hi Aziz mengaku cukup bangga dengan diundangnya MFA sebagai lawan tanding Barito Putra, sebab dari pertandingan ini, anak-anak MFA bisa belajar banyak dalam bermain sepak bola. “Sepak bola tidak hanya menang kalah, tetapi banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari sebuah pertandingan,” ujarnya.
“Ini juga menjadi pengalaman yang baik buat anak-anak MFA. Sebagai pemain muda banyak belajar dari pemain-pemain profesional, baik secara mental, teknik, dan pengambilan keputusan di dalam lapangan,” katanya.
