Lolos KKS, Dua siswa MFA Banjarnegara Bakal Jalani Training di Portugal

Banjarnegara,merdenacademy.id-Dua pemain muda Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara memiliki peluang untuk menjalani pelatihan bersama coach Justin Lhaksana dan pelatih internasional Abel Xavier.

Dua defender MFA Banjarnegara yang masih tercatat sebagai siswa SMPN 2 Rakit Banjarnegara ini mendapatkan panggilan Korea Korea Selecao (KKS) untuk menjalani seleksi akhir bersama 40 pemain terbaik U-15 Jateng.

Dari jumlah teresebut, nantinya akan diambil 17 pemain muda terbaik untuk menjalani training di Lisbon Portugal. Keduanya harus menjalani seleksi akhir yang akan dilaksanakan di Stadion Sriwedari Surakarta 23-27 Oktober besok.

Dua siswa MFA Banjarnegara tersebut yakni Alvin Rizky Maulana dan Lucky Anggara Prastya dan sudah masuk 40 besar program Korea Korea Selecao (KKS) yang bakal diberangkatkan ke Portugal pada 20 Nopember mendatang.

COE MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, kedua siswa MFA Banjarnegara ini mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi tahap akhir sebelum berangkat ke Portogal, keduanya masih tercatat sebagai siswa dari SMPN 2 Rakit Banjarnegara.

“Ini adalah langkah yang baik, apalagi atlet yang dikirim merupakan atret terbaik Jateng untuk menjalani training sepak bola ke Portugal,” ujarnya.

Sementara itu, pembina sepak bola SMPN 2 Rakit Banjarnegara Setyo Eko Nugroho mengaku bangga dengan dua siswanya yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani training ke Portugal, terlebih dua siswa tersebut merupakan siswa kelas unggulan cabang sepak bola di SMPN 2 Rakit.

“Kami tentu memberikan suport penuh pada siswa kami yang akan menjalani training ke Portugal, tidak hanya itu harapan kami tentu keduanya bisa menembus tim nasional Indonesia,” ujarnya.

Dengan bimbingan coach Justin Lhaksana dan pelatih internasional Abel Xavier ini, 17 pemain muda U-15 jateng ini bakal digemleng untuk menjadi pemain profesional yang siap untuk mengharumkan nama bangsa.

Seperti diketahui, Organisasi Korea Korea Selecao (KKS) sebelumnya telah melakukan pemantauan bakat pemain sepak bola muda usia di bawah 15 tahun, nantinya akan dipilih 17 pemain muda sepak bola terbaik di Jateng untuk dikirim ke Portugal untuk belajar,
berinteraksi, serta menimba ilmu dan pengalaman dalam sepak bola.