September 12, 2024

MERDEN FOOTBALL ACADEMY

Sepak Bola Indonesia

Takluk di Laga Uji Coba dengan PSCS Cilacap, MFA Banjarnegara Jajal Formasi Baru

2 min read

Banjarnegara, merdenacademy.id-Takluk 6-3 dalam laga uji coba melawan PSCS Cilacap di Stadion Soedirman Soocer Field Cilacap, Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara U-13 banyak belajar dalam mental bermain, tak hanya itu hasil uji coba ini juga memberikan jajaran tim pelatih melakukan uji coba berbagai formasi baru bagi skuat MFA Banjarnegara U-13 yang akan turun di Piala Soeratin.

Pada laga uji coba ini, MFA Banjarnegara U-13 menurunkan semua pemain, termasuk melakukan rotasi pola permainan, hasilnya semua pemain mendapatkan menit bermain dan secara bertahap mulai memahami pola permainan, meski hasil dari pertandingan ini bukan menjadi tujuan utama manajemen dan pelatih.

Manajemen MFA Banjarnegara Hery mengatakan, pada laga uji coba melawan PSCS Cilacap U-13, para pemain MFA Banjarnegara menurunkan semua pemain, hal ini dilakukan untuk memberikan menit bermain para peserta didik.

“Hal ini sengaja kami lakukan untuk menambah jam terbang para pemain, sehingga nantinya mereka benar-benar siap saat berkompetisi,” katanya.

Selain itu, dalam laga uji coba ini, MFA Banjarnegara juga mendapatkan banyak pelajaran penting, khususnya dari mental bertanding. Jam bermain dan mental sangat penting bagi pemain usia dini, sehingga hal ini harus ditanamkan sejak dini agar para pemain nantinya siap untuk berkompetisi.

“Saat laga uji coba, kami memang menurunkan semua pemain, namun saat ini sudah menemukan formasi yang tepat untuk menjalani kompetisi resmi. Dan kami juga terus melakukan evaluasi dari setiap laga,” ujarnya.

Sementara itu, CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, laga uji coba merupakan satu hal wajib dilakukan para pemain sesuai dengan kurikulum yang ada di MFA Banjarnegara, melalui pertandingan uji coba, tentu akan ada evaluasi serta perbaikan pola bermain dan teknik permainan.

Tidak hanya itu, mental dan spirit bertanding para peserta didik juga akan terlihat, termasuk perkembangan para pemain. “Pembinaan sepak bola usia dini ini tidak hanya sekadar menang dan kalah, tetapi ada proses dan progres dari perkembangan permainan anak-anak. Ini sangat penting sebagai lembaga pendidikan sepak bola usia dini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *