Delapan Punggawa MFA Siap Gabung PSIS Elite Pro
2 min readBanjarnegara,merdenacademy.id-Setelah tampil menawan selama gelaran putaran pertama Liga Mahesa Jenar Muda (MJM) PSIS Semarang U-18, delapan punggawa Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara mendapatkan undangan untuk menjalani seleksi tahap akhir untuk dpaat bergabung dengan PSIS Semarang Elite Pro.
Kepastian tersebut diterima manajemen MFA Banjarnegara melalui surat resmi PSIS Semarang Elite Pro dengan nomor : 01/PSPS-EPA/SPB/VII/2022 tertanggal 9 Juli 2022. Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Direktur Teknik PSIS EPA Semarang M Ridwan ini meminta delapan atlet MFA segera mempersiapkan diri untuk menjalani seleksi akhir pada Rabu 14 Juli 2022 di Stadion Citarum Semarang.
Delapan nama yang menjadi incaran PSIS Semarang Elite Pro masing-masing Rizka Zalika, Ferdi Effendi, David Prasetyo, Abhita Bayu Prasetya, Adriyan Rauf, Muhammad Radit Putra, Muhammad Ikbal Maulana, dan Tripan Khaerulloh.
CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, pemanggilan delapan siswa MFA Banjarnegara oleh manajemen PSIS Semarang muda merupakan satu kebanggaan, dan ini merupakan satu peluang bagi anak-anak MFA Banjarnegara untuk meniti karier dalam sepak bola profesional, dimana nantinya mereka dapat bergabung sebagai skuat Maheja Jenar Muda di bawah asuhan mantan bintang Persib Bandung M Ridwan.
“Kami tentu akan mendukung penuh anak-anak untuk bisa masuk skuat PSIS Muda, kompetisi bersama skuat muda tim Liga 1 tentu saja akan memberikan kesempatan mereka untuk menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, pemanggilan delapan pemain MFA oleh Manajemen PSIS Semarang muda merupakan pintu masuk bagi anak-anak binaan MFA Banjarnegara dalam meniti karier dalam sepak bola profesional, dia juga meminta pada anak didiknya untuk giat dalam berlatih serta tetap disiplin tinggi. Karena ini merupakan awal dari sebuah perjalanan menjadi pemain sepak bola profesional.
“Kami sudah meminta anak-anak untuk memberikan yang terbaik dan membuktikan bahwa meski dari kota kecil dengan pendidikan sepak bola berbasis pesantren, MFA Banjarnegara mampu melahirkan pemain profesional, karena kami yakin anak-anak mampu untuk itu,” ujarnya.