Lagi, MFA Menangi Derby Merden di Liga Mahesa Jenar
2 min readSemarang, merdenacademy.id-Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara kembali menunjukan kualitasnya dalam laga Derby melawan Diklat Merden (DM) di Liga Mahesa Jenar U-18 yang berlangsung di Stadion Citarum Semarang.
Dalam laga ini, anak-anak MFA menang tipis 1-0 atas Diklat Merden. Gol tunggal MFA Banjarnegara dicetak M Ikbal di menit ke 50. Dengan hasil ini, dari empat laga yang dilakoni MFA Banjarnegara U 18, tim ini hanya sekali mengalami kekalahan saat melawan IMFA.
“Kemanangan ini sangat penting dan patut kita syukuri, mengingat dalam sepekan ini, MFA Banjarnegara menjalani pertandingan yang cukup berat dengan jadwal yang padat. Kmai berharap anak-anak tetap tampil konsisten dan selalu memberikan yang terbaik,” kata CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro.
Menurutnya, Liga Mahesa Jenar yang digelar PSIS Semarang ini masih cukup panjang, sehingga anak-anak harus bisa mempertahankan performa tim demi meraih hasil maksimal. Kemenangan dalam laga Derby Merden di Liga Mahesa Jenar merupakan awal titik balik kebangkitan MFA, meski pada laga sebelumnya MFA juga berhasil mengalahkan Diklat Merden di Bandung maupun Kebumen.
Sementara itu, hasil berbeda dialami oleh MFA U 16, anak didik Yogie Dwi Hardwiyano harus mengakui keunggulan tim tuan rumah PSIS Development dengan skor 1-0. Gol tunggal PSIS Development ini dicetak melalui titik putih.
Meski begitu, penampilan MFA U-16 mendapat pujian dari tim lawan, bahkan pujian terhadap MFA Banjarnegara U-16 juga dilontarkan oleh mantan pemain Liga Indonesia Julius Kwateh.
Tak hanya itu, Dirtek PSIS Semarang Ian Gillan juga mengatakan jika MFA Banjarnegara memiliki permainan tim yang bagus, baik dari penguasaan bola hingga hingga teknik bermain, sayang tim ini masih kurang dalam penyelesaian akhir.
“You have a good team, good on ball possesion, unfornatelly you haven’t a great finish,” kata Dirtek PSIS Semarang Ian Gillan.
Dengan hasil ini, pelatih kepala MFA Banjarnegara U 16 Yogi Dwi H meminta anak asuhnya untuk tidak meratapi kekalahan, sebab pertandingan ke depan sudah menunggu, kalah dan menang dalam dunia sepak bola merupakan hal biasa, namun mereka sudah menunjukkan kualitasnya dengan berhasil menguasai permainan.
“Kalah dan menang lumrah dalam hal sepakbola, yang perlu kalian ingat adalah ini ajang seleksi, yang paling penting masing- masing pemain menampilkan penampilan terbaik dan selalu bekerja keras. Memang ada evaluasi dari hasil pertandingan ini, khususnya pada penyelesaian akhir,” kata Yogi.