Benahi Sisi Lemah, MFA Banjarnegara Tetap Lakukan Evaluasi
2 min readBanjarnegara,merdenacademy.id-Pertandingan persahabatan merupakan bagian dari upaya melihat kemampuan para pemain dalam menerapkan strategi dan menjalani instruksi pelatih di lapangan. Hal inilah yang dilakukan oleh jajaran pelatih Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara di setiap laga uji coba.
Seperti halnya saat MFA Banjarnegara U-18 melakoni laga uji coba dengan IM Kroya, meski unggul 2-1, jajaran manajemen tetap melakukan evaluasi secara menyeluruh, mulai dari kekompakan tim, penerapan strategi, hingga aliran bola dan komunikasi antar pemain.
Dalam rapat evaluasi tim MFA U-18 usai melawan IM Kroya, semua lini mendapatkan perhatian dari jajaran pelatih, mulai dari lini pertahanan, counter attack, hingga terjadinya gol dari pemain lawan.
CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi dari jajaran pelatih, ada evaluasi tim secara menyeluruh, seperti masalah komunikasi disaat lawan melakukan perubahan pisisi, sistem pressing secara tim, pembacaan prediksi datangnya bola dari serangan lawan, resistence pressing, hingga tanggungjawab pemain saat melakukan pertahanan.
Selain itu, pergerakan pemain di attacking third juga dinilai masih belum maksimal, termasuk masalah transisi pemain dan adanya beberapa passing yang salah hingga pergerakan pemain ke area kosong.
“Terjadinya gol dari pemain lawan juga menjadi bahan evaluasi, dari pengamatan, terjadinya gol lawan melalui direct counter dari sisi sayap juga menjadi perhatian. Gol ini tercipta karena winger dan full back dari pemain kita terlambat dalam menutup pergerakan
lawan,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa kesalahan dalam laga ini menjadi satu perhatian khusus, sehingga kekurangan ini harus segera dibenahi, dengan begitu, para pemain bisa menutup beberapa sisi kelemahan dan kekurangan tim.
“Ini pentingnya evaluasi, nantinya anak-anak akan mudah memahami dan bisa menerapkan serta memperbaiki kekurangan yang terjadi di lapangan,” ujarnya.