MFA U-16 Tahan Imbang PSIS SD di Liga MJM
2 min read
Semarang, merdenacademy.id-Sekuat muda Merden Foorball Academy (MFA) Banjarnegara sukses menayhan imbang 2-2 saat melawan tim kuat PSIS Septian Dacid (SD) pada laga pembuka Liga Maheja Jenar Muda (MJM) yang digelar di Stadion Citarum Semarang.
Dalam pertandingan tersebut, anak MFA Banjarnegara langsung tampil menyerang sejak menit awal. Gol pembuka MFA Banjarnegara dicetak oleh Andika pada menit ke 12, gol indah ini tercipta hasil pergerakan cerdik dari Reyfaldo yang melakukan pergerakan dari sisi kiri lawan.
Dengan cerdik, Reyfaldo mengirimkan umpan matang pada Andika yang berada di dalam kotak pertahanan lawan dan sukses mengonversi bola silang menjadi gol pembuka dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk MFA Banjarnegara.
Tertinggal satu gol, anak-anak Semarang berusaha bangkit, sejumlah serangan dilakukan oleh anak-anak Semarang, tiga menit berselang, PSIS SD berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan 12 pas.
Tak mau larut dengan kesalahan yang dilakukan di kotak terlarang, anak-anak MFA Banjarnegara kembali bangkit, tak butuh waktu lama, hanya satu menit berselang anak asuh coach Yogi ini langsung membalas melalui Aldo Nugraha yang memanfaatka umpan lambung dari M Othis, kedudukanpun kembali berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan MFA Banjarnegara.
Unggul 2-1, nasib kurang beruntung harus dialami oleh MFA Banjarnegara, pasalnya pada menit ke 29, sang pengadil lapangan hijau kembali memberikan hadiah pinalti pada PSIS SD Semarang, sang algojopun sukses memperdaya penjaga gawang MFA Banjarnegara hingga merubah kedudukan menjadi 2-2, skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, masing-masing tim kembali bangkit demi meraih kemenangan di laga perdana Liga MJM KU 16, aksi jual beli serangan terjadi sepanjang laga, namun kedudukan masih tetap bertahan sama kuat 2-2 hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Hasil ini menjadi catatan penting bagi jajaran tim pelatih, meski begitu para pemain MFA U 16 sudah memberikan yang terbaik, beberapa kesalahan selama pertandingan tentu akan menjadi evaluasi bersama.
