Oktober 10, 2024

MERDEN FOOTBALL ACADEMY

Sepak Bola Indonesia

Launching Tim, Ini Jadwal MFA Banjarnegara U-13 di Piala Soeratin 2023

2 min read

Banjarnegara,merdenacademy.id-Merden Football Academy (MFA) Banjarnegara resmi melakukan launching jersey dan tim U-13 yang akan terjun di Piala Soeratin U-13. Launching tim dan jersey dilakukan di markas MFA Banjarnegara, Kamis (30/11/2023).

Launcing tim dilakukan sebagai bagian dari persiapan MFA Banjarnegara yang akan turun pada kompetisi resmi PSSI usia dini. Kali ini, MFA Banjarnegara U-13 tergabung dalma grup J bersama dengan IM Purwokerto, Ebod Jaya Kebumen, dan Diklat Merden Banjarnegara.

Pada kompetisi ini, MFA Banjarnegara tidak menargetkan kemenangan mutlak, namun lebih pada permainan kolektif dan kemampuan para pemain dalam menjalankan instruksi pelatih serta mental bertanding pemain muda. MFA Banjarnegara akan menjalani babak penyisihan grup J di Stadion Wijayakusuma Cilacap, mulai 2 hingga 4 Nopember ini.

CEO MFA Banjarnegara Sigit Dwi Antoro mengatakan, kompetisi resmi usia muda yang digelar PSSI ini merupakan ajang pembinaan dan prestasi, sehingga target utama MFA Banjarnegara dalam mengikuti turnamen ini lebih mengedepankan pada pembinaan pemain usia dini.

“Kita inginkan yang terbaik, di sini kita bisa melihat mental pemain, mereka harus sudah bisa memahami pola apa yang akan diterapkan pelatih. Jika mereka mampu bermain disiplin dan konsentrasi tinggi, tentu hasilnya akan positif,” ujarnya.

Menurutnya, kompetisi resmi yang digelar PSSI untuk usia muda ini menjadi sangat penting, mental para pemain akan sangat terlihat, pertandingan dalam Piala Soeratin tentu berbeda dengan ajang uji coba atau kompetisi lain, sebab ini merupakan kompetisi resmi yang digelar PSSI sebagai satu sarana untuk pembinaan atlet sepak bola usia dini.

“Kami hanya ingin anak-anak bermain sebaik mungkin, lepas tanpa beban dan menjalankan apa yang sudah diinstruksikan oleh pelatih. Kami tidak mematok target juara, namun kami ingin yang terbaik,” ujarnya.

Pelatih MFA Banjarnegara U-13 Proambodo mengatakan, turnamen usia dini merupakan satu upaya untuk melihat mental bertanding dan kemampuan pemain dalam memahami pola permainan yang diinginkan pelatih, sementara hasil akhir bukan menjadi target utama, namun lebih pada pola permainan dan menambah menit bermain anak-anak saat mengikuti kompetisi resmi usia muda yang digelar PSSI.

“Pada kompetisi resmi usia muda ini kita bisa melihat perkembangan dan mental bertanding anak-anak, sehingga target utamanya pada kompetisi ini lebih pada pola permainan dan mental bertanding,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *